Posted by : Unknown Kamis, 03 Oktober 2013

Pastinya bingungkan kenapa guru juga di anggap sebagai koruptor? 
Bukannya guru yang mengajarkan kepada kita untuk tidak ber-korupsi? 
Bahkan guru memerintahkan untuk memberantas para koruptor? 
Jadi kenapa guru disebut seorang Koruptor? 


Ya itulah yang akan penulis bahas pada postingan kali ini. Sebelum itu, penulis ingin menjelaskan sedikit tentang koruptor, koruptor yaitu orang yang melakukan korupsi, sedangkan korupsi yaitu sesuatu yang mengurangi atau mengambil hak orang lain demi keuntungan/kesenangan/kebahagiaan sepihak. Hak orang lain disini tidak hanya uang, bisa saja waktu, ilmu dan lainnya yang seharusnya diperoleh. Sudah punya bayangan kenapa guru bias disebut seorang koruptor?
Disini dapat disimpulkan hak orang lain yang guru ambil atau mengurangi yaitu hak pelajar, apa sajakah itu? Menurut penulis ada beberapa hal yang dapat digolongkan sebagai sifat korupsi para Guru, yaitu :

Guru yang sering terlambat masuk saat mengajar.

Biasanya guru yang sering telat masuk saat mengajar ini kemungkinan bisa disebabkan oleh dua fator alasan :
  1. Faktor Alami, yaitu faktor yang benar-benar tidak direkayasa atau dibuat-buat. Sehingga pelajar/siswa memaklumi hal tersebut.
  2. Faktor Buatan, yaitu faktor yang dibuat sendiri oleh guru tersebut agar waktu mengajarnya lebih cepat sehingga dia tidak terasa lelah atau yang lainnya. Dan faktor ini yang perlu ditanyakan. Bukankah ini termasuk korupsi waktu? Anda bisa menilainya sendiri.

Guru yang mengajar hanya dengan mengerjakan soal.

Guru seperti ini mungkin terlihat instant, karena siswa hanya disuruh mengerjakan soal dan dikumpulkan setelah itu tidak tahu benar apa salahnya.  Dan ini tidak jarang terjadi, karena guru sekarang hanya berfikiran memberi nilai saja kepada siwa tanpa memperdulikan di kehidupan yang nyata. Bukankah ini juga termasuk korupsi Kewajiban?

Guru yang bersikap tidak adil.

Sikap adil memang sudah jarang ditemukan di para kalangan guru. Biasanya guru hanya menaruh perhatian kepada siswanya yang pintar, cantik, aktif, dan yang bisa mencuri perhatiannya saja sedangkan pasif di abaikan, sebenarnya disinilah peran guru akan terlihat dimana dapat membuat siswanya yang pasif, pemalu, dan minder menjadi sosok yang lebih baik. Tapi realita berkata apa? Bukankah ini termasuk korupsi Keadilan?

Sebenarnya tidak semua guru termasuk koruptor, karena saya yakin dan saya masih bisa menjumpai guru yang melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya, semoga artikel Guru Juga Seorang Koruptor ini dapat menyadarkan guru-guru untuk kembali ke jalan yang benar. Dan selesailah penulis menulis artikel ini, saya sadar masih banyak kekurangan, Bila ada baiknya itu semata dari Allah SWT dan apabila ada buruknya itu semata dari saya pribadi. 


Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Popular Post

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © Haram Korupsi -Metro Blue- Powered by Blogger - re-Designed by Haris Widodo - Supported by Johanes Djogan -